Marhaban ya Ramadhan.
Dalam hitungan hari ke depan, kalender hijiyah akan segera menampakan lembaran barunya. Bulan Ramadhan. Tidak pernah surut semangat untuk menyambutnya. Tidak pernah luntur membicarakan keistimewaan di dalamnya. Bahkan tidak akan pernah lupa bahwa di bulan inilah semua balasan kebaikan akan digandakan.
Bulan Ramadhan memang biasa disebut dengan Bulan Puasa, karena memang salah satu kewajiban yang harus dlaksanakan oleh umat islam adalah berpuasa. Kewajiban yang selalu memiliki akar menuju pintu pembuka bagi pahala-pahala yang lain. Melalui orang yang sedang bepuasa, kita semua dapat mengambil kebaikan darinya. Salah satu yang sudah dijelaskan oleh hadits nabi adalah pahala bagi orang yang memberi makan orang yang sedang berpuasa.
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, dari Zaid bin Kholid Al Juhani. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Dengan kemuliaan yang diberikan di bulan ini, bagaimana mungkin kita bisa melewatkannya?