Senin, 15 oktober 2017 Tim Trauma Healing dan Medis Laznas Al-Irsyad berkunjung ke Kabupaten Donggala, tepatnya di Desa Labuan Salumbone. Pengungsi di sana terpusat di salah satu lapangan bola, hanya berjalak 50 meter dari jalan penghubung Palu-Tolitoli.
Pengungsi di sana rata-rata anak-anak dan ibu-ibu. Mereka mengungsi karena rumah yang rusak akibat gempa. Ada juga pengungsi dari Desa Wani yang rumahnya hilang karena tersapu tsunami. Desa yang bersebelahan dari Desa Labuan.
Tidak banyak logistik yang kami bawa di sana. Hanya beras satu karung, pakaian satu karung dan mie instan 4 dus. Kesemuanya langsung kami bagikan ke dapur umum yang dikelola oleh ketua RT yang juga mendirikan tenda di sana.
Kami juga membawa beberapa dus biskuit, biskuit tersebut langsung kami bagikan ke anak-anak sambil menghibur mereka dengan guyonan penuh canda dan tawa.
Disamping itu, Tim Medis terlihat sibuk melayani keluhan warga. Banyak warga yang datang ke posko kesehatan di rumah salah satu warga. Rata-rata keluhan mereka adalah flu, demam dan gatal-gatal. Tim Medis sedikitnya melayani 40 pasien di sana. Minimnya obat yang tersisa membuat Tim Medis kewalahan. Suster Nia dan Suster Tina mensiasatinya dengan hanya memberi obat untuk 2 hari kepada pasien, namun cara tersebut tidak juga berhasil. Banyaknya pasien yang datang menbuat obat-obat seperti obat salep gatal dan antibiotik habis. Dengan amat terpaksa, Tim Medis harus menyudahi pelayanan kesehatannya.
Layanan Perbankan :
715 735 7551 (a.n.Laznas Al Irsyad Kemanusiaan)
Konfirmasi : 0811 2829 289